Masa pakai berlian yang dikembangkan di laboratorium, juga dikenal sebagai berlian sintetis atau berbudaya, diperkirakan tidak terbatas, mirip dengan berlian alami. Berlian yang tumbuh di laboratorium are created using advanced technological processes that mimic the conditions under which natural diamonds form in the Earth’s mantle.
Berlian yang dikembangkan di laboratorium memiliki komposisi kimia yang sama, struktur kristal, dan sifat fisiknya sebagai berlian alami, membuatnya hampir tidak bisa dibedakan dari berlian yang ditambang. Karena kekerasannya yang luar biasa, berlian yang dikembangkan di laboratorium sangat tahan lama dan tahan terhadap goresan, membuatnya cocok untuk dipakai sehari-hari sebagai perhiasan.
Daya tahan dan masa pakai berlian yang dikembangkan di laboratorium akan bergantung pada seberapa baik perawatan dan cara penggunaannya. Dengan perawatan yang tepat, berlian yang dikembangkan di laboratorium dapat bertahan seumur hidup dan seterusnya. Pembersihan dan pemeliharaan rutin, serta menghindari paparan bahan kimia keras atau dampak ekstrim, dapat membantu memastikan umur panjang berlian yang dikembangkan di laboratorium.
Teknologi dan proses yang terlibat dalam pembuatan berlian yang dikembangkan di laboratorium terus mengalami kemajuan, so it’s possible that newer methods or improvements may influence the service life of these diamonds in the future.