Berlian yang ditanam di laboratorium adalah berlian yang dibuat dengan metode buatan di laboratorium dan juga dikenal sebagai berlian sintetis, buatan manusia, atau berlian budidaya. Berlian ini pada dasarnya memiliki fisik yang sama, sifat kimia dan optik seperti berlian alami yang terbentuk jauh di bawah tanah.
Karena itu, berlian yang ditanam di laboratorium pasti bisa digunakan dalam kreasi kalung, seperti berlian alami. Berlian yang tumbuh di laboratorium, juga dikenal sebagai berlian sintetis atau berbudaya, dibuat di laboratorium menggunakan teknik yang meniru kondisi pembentukan berlian alami. Mereka memiliki fisik yang sama, sifat kimia dan optik seperti berlian alami.
Di dunia perhiasan, berlian yang dikembangkan di laboratorium semakin populer karena umumnya lebih murah dibandingkan berlian alami dan dianggap sebagai pilihan yang lebih ramah lingkungan. Mereka bisa digunakan dalam berbagai jenis perhiasan, termasuk kalung, anting-anting, cincin, dan gelang.
Saat membeli kalung berlian yang dikembangkan di laboratorium, penting untuk memeriksa kualitas berlian dan pengerjaan perhiasannya, sama seperti yang Anda lakukan dengan berlian alami. Berlian yang dikembangkan di laboratorium tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, dan kualitas.